Pemerintah Fokus Perluas Akses Lapangan Pekerjaan bagi Masyarakat

oleh -8 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Dalam upaya mendorong pemerataan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran, pemerintah menargetkan perluasan akses lapangan pekerjaan melalui implementasi 18 proyek hilirisasi strategis di berbagai sektor. Proyek-proyek tersebut diproyeksikan mampu menciptakan lebih dari 270 ribu lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa proyek hilirisasi menjadi instrumen utama untuk mewujudkan keadilan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

banner 336x280

“Itu akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baik dengan upah yang layak,” ujar Bahlil.

Bahlil yang juga menjabat Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional menegaskan bahwa upah yang diberikan tidak lagi berdasarkan Upah Minimum Regional (UMR), melainkan mengacu pada sistem pengupahan yang lebih adil dan kompetitif.

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi penetrasi ekonomi yang bertujuan memberikan kesempatan setara bagi seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Satgas Hilirisasi siap terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Danantara, untuk membahas skema pembiayaan, model bisnis, pelaksanaan proyek, hingga penyelesaian kendala seperti izin lahan dan mitigasi sosial-lingkungan.

“Kami akan terus berkoordinasi agar setiap proyek berjalan lancar dan tepat sasaran,” jelasnya.

CEO Danantara Rosan Roeslani menyebutkan bahwa sektor hilirisasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap total investasi nasional.

“Kurang lebih 30 persen dari total investasi Rp950 triliun pada semester kedua berasal dari hilirisasi,” ungkap Rosan.

Ia menambahkan bahwa selama empat bulan sejak Danantara diluncurkan, pihaknya berhasil mengamankan pendanaan sebesar 7 miliar dolar AS dari sejumlah Dana Kekayaan Negara, termasuk dari Qatar, China Investment Corporation, dan Russian Direct Investment Fund.

Berdasarkan data Satgas, delapan dari 18 proyek hilirisasi berada di sektor mineral dan batubara dengan nilai investasi mencapai 20,1 miliar dolar AS dan potensi penyerapan 104.974 tenaga kerja.

Sektor kelautan diperkirakan akan menyerap 67.100 pekerja, sektor pertanian 23.950 pekerja, serta proyek transisi energi menyerap 29.652 pekerja dengan nilai investasi 2,5 miliar dolar AS. Sementara itu, proyek ketahanan energi bernilai 14,5 miliar dolar AS diproyeksikan membuka 50.960 lapangan kerja.

Secara keseluruhan, proyek-proyek ini diperkirakan menciptakan total 276.636 lapangan pekerjaan, menjadikannya salah satu langkah konkret pemerintah dalam memperluas akses kerja dan memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi nasional. *

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.