TARAKAN – Terdapat 319 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang. Dari ratusan TPS tersebut terdapat 4 TPS yang masih bermasalah.
Ketua KPU Tarakan, Dedi Herdianto mengatakan, TPS bermasalah itu berada di Kelurahan Pantai Amal. TPS tersebut bermasalah karena berada di lahan milik TNI AL. Diketahui, TPS itu juga selalu menjadi persoalan di setiap pesta demokrasi.
“Kami sudah melakukan upaya baik secara administrasi maupun secara pendekatan emosional. Kita juga sudah sampaikan tujuan pelaksanaan dan juga arahan dari pemerintah pusat. Pada intinya pelaksanaan Pilkada ini didukung oleh seluruh pihak,” jelasnya, Senin (25/11/2024).
Ia melanjutkan, sejauh KPU Tarakan tidak diberi izin untuk mendirikan TPS di lokasi tersebut. Menurut Dedi, seharusnya semua pihak mendukung terlaksananya Pilkada sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
“Jangan terkesan tidak netral, itu yang seharusnya dihindari. Secara aturan mereka (TNI AL) tidak menyarankan untuk didirikan itu (TPS). Kita juga sudah koordinasi dengan provinsi terkait permasalahan yang kami hadapi,” lanjutnya.
Dalam persoalan ini, Dedi menegaskan KPU bertugas menyiapkan TPS, logistik serta SDM untuk pelaksanaan Pilkada.
“Pada prinsipnya Lantamal tidak mengizinkan. Lokasinya di Jalan Binalatung pantai amal ujung. Jadi disarankan untuk tidak didirikan. Tapi kembali lagi, kami tetap berupaya,” tuturnya.
KPU Tarakan juga telah menyiapkan alternatif jika memang 4 TPS tersebut dilarang berdiri di lahan tersebut. Namun, pihaknya masih melakukan upaya lantaran masyarakat sekitar menginginkan pendirian TPS di sekitar lingkungannya.
“Itu yang kami upayakan, kami komunikasikan, kami bersurat juga dengan pertimbangan masyarakat yang meminta. Mudah-mudahan ada mukjizat,” pungkasnya.
Menyikapi hal itu, Pj Wali Kota Tarakan, Bustan mengungkapkan, 4 TPS tersebut masih dalam proses komunikasi. Dirinya juga telah berkoordinasi dengan Ketua KPU terkait hasil komunikasi dengan Danlantamal XIII Tarakan.
“Saya juga sudah tanyakan ke Ketua KPU untuk bagaimana hasilnya. Saya belum dapat data detail. Tapi saya coba bangun komunikasi langsung dengan Lantamal,” singkatnya. (*)