Tokoh Adat Papua Dukung Pengelolaan Nikel Raja Ampat yang Adil demi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

oleh -2 Dilihat
oleh
banner 468x60

Papua – Dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam pengelolaan tambang nikel di Papua khususunya di Raja Ampat yang kembali ditegaskan oleh tokoh adat. Ondoafi Besar Tanah Tabi, Roliyanus Tapatkeding, mengatakan komitmen dan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan infrastruktur dan pengembangan nikel yang digagas oleh pemerintah.

Menurut Roliyanus, kehadiran sektor nikel akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur dasar dan penciptaan lapangan kerja.

banner 336x280

“Saya memberikan dukungan besar kepada Pemerintah Pusat dengan masuknya infrastruktur nikel ke Papua, yaitu Papua Barat, dengan membantu kami infrastruktur jalan jembatan yang sedang rusak,” ujar Roliyanus.

Ia juga menilai bahwa kehadiran investasi tambang nikel akan berdampak signifikan dalam mengatasi pengangguran yang masih tinggi di daerahnya. Oleh karena itu, percepatan realisasi pengelolaan tambang dinilai sangat penting.

“Perkembangan nikel ini bisa membantu kami untuk mengurangi pengangguran di Raja Ampat. Kami sangat memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Pusat,” tegas Roliyanus.

Ondoafi Roliyanus juga berharap agar proyek tambang nikel segera direalisasikan agar para pemuda di daerah tersebut memiliki peluang kerja dan penghasilan yang layak.

“Kami mengharap, perkembangan nikel ini segera masuk di Papua Barat supaya kami bisa usul anak-anak kami masuk kerja, dan mereka bisa punya pendapatan per hari,” kata Roliyanus.

Ia menambahkan bahwa kehadiran industri nikel tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga akan mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program-program sosial.

Pembangunan yang berkeadilan dan melibatkan masyarakat adat sebagai mitra aktif akan memperkuat rasa kepemilikan serta meminimalkan potensi konflik sosial di masa mendatang.

Lebih lanjut, Roliyanus mengajak semua pihak untuk tidak melihat tambang sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang yang dikelola secara bijak, dengan memprioritaskan kelestarian lingkungan dan budaya Papua.

“Saya sangat apresiasi dan mendukung betul Pemerintah Pusat dalam hal perkembangan nikel yang masuk di Raja Ampat, Papua Barat,” ucap Roliyanus.

Pemerintah sendiri telah menyatakan komitmennya untuk menjalankan pengelolaan sumber daya alam di Papua secara berkelanjutan dan adil, dengan tetap memperhatikan lingkungan serta hak masyarakat adat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.